Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi dari sisa
kotoran luwak/musang. Biji
kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati
saluran pencernaan luwak. Luwak memiliki kebiasaan mencari buah-buahan
terbaik dan tua termasuk buah kopi sebagai makanannya. Dengan indera
penciumannya yang peka, luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul matang
optimal sebagai makanannya. Biji kopi yang masih dilindungi kulit keras dan
tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. Hal ini terjadi karena luwak
memiliki sistem pencernaan sederhana, sehingga pencernaan luwak tidak mampu
mencerna makanan keras seperti biji kopi. Biji kopi luwak sering diburu para
petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah
difermentasikan secara alami dalam sistem pencernaan luwak. Aroma dan rasa kopi
luwak memang terasa spesial di kalangan penggemar kopi dunia.
Kenikamatan kopi
luwak sudah lama diketahui, namun baru dikenal luas di kalangan penggemar
kopi setelah tahun 1980-an. Biji kopi luwak merupakan biji kopi
termahal di dunia, dengan harga mencapai USD100 per 450 gram. Dengan harga semahal
itu menjadikan biji kopi luwak semakin populer dan berkelas.
Bahkan Kopi Luwak mendapat julukan “The Most Expensive Coffee in the
world”.
Keunggulan Kopi Luwak :
- Kandungan
asam Kopi Luwak rendah sehingga aman untuk penderita maag
- Kandungan
kafein Kopi Luwak rendah sehingga tidak begitu membahayakan penderita
jantung
- Kandungan
protein Kopi Luwak rendah sehingga bisa mendukung program diet rendah
protein
- Tidak pahit dibanding
dengan kopi biasa sehingga meningkatkan cita rasa Kopi Luwak
- Kopi Luwak lebih
kental dan padat dibanding kopi biasa
- Kopi
Luwak memiliki aroma wangi yang diakibatkan oleh enzim proteolitik
- Kopi Luwak dapat
meningkatkan vitalitas dan stamina
- Kopi Luwak dapat
meningkatkan kinerja otak sehingga dapat mengurangi resiko kepikunan dan
parkinson
Kopi luwak sangat terkenal di
Lampung dan di eskpor sampai ke seluruh dunia. Karena kopi luwak sedikit dan
permintaan banyak, maka berlakulah hukum pasar. Harga jual kopi luawak
menjadi tinggi. Kabupaten Lampung Barat hingga tahun 2010 mempunyai
luas areal perkebunan kopi mencapai 59.357 ha, dengan produksi 61.201 ton dan
produktivitas sebesar 1.095 kg/ha/tahun. Perkebunan kopi ini menjadi sumber
pendapatan bagi 84.796 KK dan menjadi sentra penghasil kopi terbesar di
Provinsi Lampung serta terkenal dengan kopi luwaknya. Bahkan kopi luwak yang
dihasilkan dari daerah ini menjelma sebagai komoditas termasyhur di dunia.
Bekerjasama dengan sejumlah eksportir, kopi luwak yang dihasilkan itu kini
dinikmati pecinta kopi di beberapa negara, antara lain Korea, Jepang, Hongkong,
Kanada bahkan Amerika Serikat.
Kopi luwak di daerah ini telah
menambah khasanah kekayaan kopi-kopi eksotis nusantara. Di mata dunia
internasional, kopi luwak asal Indonesia, khususnya dari Lampung Barat memiliki
reputasi teramat baik, bahkan disebut-sebut sebagai salah satu kopi termahal
dan terlangka di dunia.